Jangan Tertipu! Simak Bagaimana Ciri dan Pengolahan Telur yang Sehat

Jangan Tertipu! Simak Bagaimana Ciri dan Pengolahan Telur yang Sehat

Turn Off Light
Auto Next

Reviews

0 %

User Score

0 ratings
Rate This

Descriptions:

Mengoptimalkan Kesehatan dengan Telur Omega-3: Tips Memilih dan Mengolah dengan Benar

Halo para pecinta pertanian! Kita kembali lagi bersama tim TV Tani dari peternakan Global Buana Fam di Bogor.

Kali ini, mari kita bahas tentang telur omega-3 bersama dokter hewan Wayan Wiryawan untuk memahami lebih dalam tentang kandungan gizi serta cara memilih dan mengolah telur omega-3 dengan benar.

Pertama-tama, mari kita kenali apa itu telur yang sehat dan baik. Dr. Wayan, seorang praktisi peternakan dengan pengalaman hampir 30 tahun, menjelaskan bahwa telur yang sehat harus berasal dari ayam yang sehat dan makanan mereka juga harus memenuhi standar kesehatan.

Telur yang sehat harus bebas dari cemaran mikroorganisme dan residu antibiotik, serta tidak mengandung toksin atau histamin yang dapat menyebabkan alergi.

Namun, bagaimana cara membedakan telur yang sehat di pasaran? Dr. Wayan menyarankan untuk memperhatikan label dan merek telur yang terpercaya.

Telur yang dikemas dengan jelas dan mencantumkan hasil uji laboratorium mengenai kandungan gizinya lebih dapat dipercaya. Penting juga untuk memperhatikan tanggal kedaluwarsa telur dan memilih telur yang masih fresh.

Telur omega-3 menjadi perhatian karena kandungan gizinya yang bermanfaat bagi kesehatan, terutama untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah berbagai penyakit.

Namun, Dr. Wayan menegaskan bahwa warna kuning telur yang lebih orange tidak selalu menandakan kandungan omega-3 yang tinggi. Warna telur dipengaruhi oleh pigmen dalam pakan ayam dan tidak selalu mencerminkan kandungan nutrisi.

Jika kita ingin memastikan telur omega-3 yang dikonsumsi benar-benar berkualitas, penting untuk memperhatikan rasio omega-3 dan omega-6 di dalam telur.

Idealnya, rasio tersebut seharusnya 1 banding 5 atau bahkan lebih rendah untuk omega-6. Telur yang diklaim kaya omega-3 sebaiknya juga telah diuji di laboratorium yang kredibel untuk memastikan kandungan nutrisinya.

Selain memilih telur dengan baik, cara pengolahan telur juga berpengaruh pada kandungan gizinya. Telur sebaiknya direbus daripada digoreng atau diolah lebih dari 10 menit agar nutrisinya tetap terjaga.

Bahkan, telur mentah memiliki nutrisi yang lebih utuh, meskipun tidak semua orang menyukainya.

Akhir kata, sebagai konsumen cerdas, mari kita lebih selektif dalam memilih telur untuk konsumsi sehari-hari. Pastikan telur yang kita beli telah teruji kualitasnya, baik dari segi kandungan nutrisi maupun standar kebersihannya.

Dengan begitu, kita dapat memastikan bahwa konsumsi telur menjadi salah satu langkah untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan keluarga kita.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua. Terima kasih telah menyimak!