BPS: Ekspor Pertanian Meningkat 5,32 Persen Saat Sektor Lain Turun

Ekspor Nonmigas: Sektor Pertanian sebagai Penyelamat

Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa nilai ekspor nonmigas menurut sektor mengalami penurunan secara bulanan, kecuali pada sektor pertanian yang mengalami peningkatan sebesar 5,32% secara tahunan. Secara keseluruhan, semua sektor mengalami penurunan, kecuali sektor pertanian yang mengalami peningkatan tipis sebesar 0,11%.

Perkembangan ini dirilis oleh Badan Pusat Statistik, di mana ekspor industri nonmigas turun kecuali pada sektor pertanian. Ekspor pertanian pada bulan Januari 2024 meningkat 5,32% dibandingkan bulan Desember 2023, serta meningkat 0,11% dibandingkan tahun sebelumnya.

Komoditas unggulan dalam peningkatan ekspor ini adalah kelapa sawit dan burung Wallet. Kinerja ekspor beberapa komoditas unggulan Indonesia, seperti batu bara, besi, baja, dan minyak kelapa sawit, memberikan kontribusi sekitar 33,72% dari total ekspor nonmigas Indonesia pada Januari 2024.

Amalia Widyasanti, PLT kepala BPS, menyebut bahwa sektor pertanian menjadi satu-satunya yang tumbuh baik secara bulanan maupun tahunan. Pertanian juga memberikan sumbangan yang cukup besar dalam perkembangan ekspor nonmigas, yakni sebesar 374 juta dolar Amerika Serikat dari total ekspor nonmigas sebesar 19,3 miliar dolar Amerika Serikat pada bulan Januari 2024.

Jika ditinjau menurut sektor, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan berkontribusi sebesar 0,37 miliar dolar Amerika Serikat, sedangkan sektor pertambangan dan sektor industri pengolahan memberikan kontribusi ekspor masing-masing sebesar 3,68 miliar dan 15,08 miliar dolar Amerika Serikat.