Metode Dehorning (Potong Tanduk) pada Sapi Perah agar Pertumbuhan Optimal

Metode Dehorning (Potong Tanduk) pada Sapi Perah agar Pertumbuhan Optimal

Turn Off Light
Auto Next

Reviews

0 %

User Score

0 ratings
Rate This

Descriptions:

Edukasi Pentingnya Pemotongan Tanduk pada Ternak

Baturaden, Jawa Tengah – Ternak yang nyaman dan sehat adalah kunci keberhasilan dalam peternakan. Salah satu langkah penting untuk memastikan kesejahteraan ternak adalah melalui proses pemotongan tanduk, yang dikenal sebagai “the horning”.

Proses ini tidak hanya memberikan kenyamanan bagi ternak, tetapi juga melindungi mereka dari gangguan-gangguan yang mungkin timbul akibat pertumbuhan tanduk yang abnormal.

Pada dasarnya, pemotongan tanduk dilakukan untuk mencegah berbagai masalah yang dapat timbul, seperti pertarungan antar ternak di dalam kandang, perlukaan akibat tertusuknya tanduk, gangguan penglihatan, hingga terhambatnya pertumbuhan dan risiko penyakit.

Untuk memahami lebih dalam tentang proses ini, Sri Hartini Pamungkas, pengawas bibit ternak dari Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pekan Ternak (BBPTU HPT) Batu Raden, Banyumas, Jawa Tengah, memberikan penjelasan yang komprehensif.

Menurut Pamungkas, pemotongan tanduk dapat dilakukan pada ternak seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba, khususnya pada usia 3 sampai 6 bulan.

Hal ini penting terutama untuk ternak betina, mengingat standar nasional menetapkan bahwa ternak betina tidak seharusnya memiliki tanduk.

Manfaat dari pemotongan tanduk ini sangat jelas, tidak hanya untuk kenyamanan ternak, tetapi juga dalam hal efisiensi ruang dan percepatan pertumbuhan.

Prosedur pemotongan tanduk dilakukan dengan hati-hati oleh petugas yang telah terlatih. Di BBPTU HPT Batu Raden, proses ini dipimpin oleh fungsional was bitnak yang telah berpengalaman.

Alat yang digunakan bervariasi tergantung pada usia ternak, mulai dari solder untuk usia 3-6 bulan hingga gergaji untuk ternak yang lebih dewasa.

Setelah proses pemotongan selesai, ternak diberi obat dan disemprotkan dengan spray untuk mencegah infeksi.

Pentingnya pemotongan tanduk ini tidak dapat dipandang sebelah mata. Selain untuk kesejahteraan ternak itu sendiri, proses ini juga memiliki dampak positif bagi peternak dan masyarakat secara keseluruhan.

Oleh karena itu, BBPTU HPT Batu Raden telah lama melaksanakan program pemotongan tanduk ini sebagai bagian dari upaya mereka untuk meningkatkan kualitas ternak dan kesejahteraan peternak.

Melalui edukasi yang terus-menerus, diharapkan masyarakat peternak di seluruh Indonesia dapat memahami pentingnya pemotongan tanduk dan mengimplementasikannya dalam praktik peternakan mereka.

Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan peternakan yang lebih sehat, produktif, dan berkelanjutan.