Wamentan Beri Petani Blitar Benih Tebu Upaya Swasembada Gula

Wamentan Beri Petani Blitar Benih Tebu Upaya Swasembada Gula

Turn Off Light
Auto Next

Reviews

0 %

User Score

0 ratings
Rate This

Descriptions:

Bantuan Benih Tebu: Upaya Meningkatkan Produksi Gula Nasional

Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan swasembada gula di dalam negeri.

Salah satu langkah nyata dalam mendukung hal ini adalah pemberian bantuan benih tebu kepada petani, yang baru-baru ini dilakukan di Desa Gaprang, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Pada tanggal 21 November lalu, Wakil Menteri Pertanian, Harvik Hasnulolbi, bersama dengan Gus Danjeng Cakrapala, memberikan bantuan benih tebu kepada para petani di wilayah tersebut.

Benih yang diberikan merupakan varietas tebu INGU 12, yang berasal dari temuan di Desa INGU, Kecamatan Bulwang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Varietas tebu INGU 12 ini memiliki karakteristik unggul, dengan tinggi pohon mencapai 2 meter.

Diperkirakan, varietas ini mampu menghasilkan antara 900 hingga 1069 kintal tebu per hektar, dengan kadar rendaman mencapai 11,96 hingga 12,48 persen.

Menanggapi hal ini, Wakil Menteri Pertanian Harvik mengungkapkan bahwa saat ini kebutuhan konsumsi gula nasional mencapai 3,4 juta ton, namun produksinya baru mencapai 2,6 juta ton.

Hal ini menyebabkan Indonesia mengalami defisit sebesar 800.000 ton tebu untuk memenuhi kebutuhan gula nasional.

Dampak dari perubahan iklim dan cuaca ekstrem menjadi faktor yang tidak dapat diabaikan dalam hal ini.

Oleh karena itu, diperlukan keterlibatan semua pihak terkait dalam mencari solusi untuk meningkatkan produksi tebu.

Menyikapi keadaan ini, pemerintah berencana untuk memperbaiki regulasi terkait harga gula, serta meningkatkan sinergi antara berbagai instansi terkait, seperti Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan.

Selain itu, kerjasama dengan perkebunan-perkebunan negara yang dikelola oleh BUMN juga diharapkan dapat menjadi bagian dari solusi untuk meningkatkan produksi tebu di Jawa Timur.

Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan Indonesia dapat mencapai swasembada gula dalam waktu yang tidak terlalu lama, sehingga ketergantungan pada impor gula dari luar negeri dapat dikurangi secara signifikan.