Mentan Pastikan Pertanaman 2024 Aman dan Stok Beras hingga Mei Cukup

Presiden Joko Widodo Minta Kementerian Jaga Stabilitas Harga Pangan Menjelang Ramadan

Presiden Joko Widodo mengeluarkan arahan kepada Kementerian dan lembaga terkait untuk menjaga persediaan dan stabilitas harga pangan menjelang bulan Ramadan yang diperkirakan berlangsung pertengahan Maret hingga April 2024.

Arahan tersebut disampaikan dalam sidang kabinet Paripurna persiapan Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah yang diadakan di Istana Negara Jakarta pada Senin, 26 Februari 2024.

Presiden menyampaikan pentingnya memastikan masyarakat dapat beribadah dengan tenang dan khusyuk selama bulan Ramadan dan perayaan Idul Fitri.

Khususnya, Presiden menekankan agar persediaan pangan dan stabilitas harga pangan, terutama bahan pokok, tetap terjaga.

Setelah menghadiri sidang kabinet Paripurna, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa diperkirakan akan ada peningkatan ketersediaan beras yang cukup besar, sekitar 3,5 juta ton, hasil dari produksi panen raya Desember 2023 hingga Januari 2024.

Hal ini diharapkan dapat menjaga ketersediaan beras pada bulan Maret, April, dan Mei 2024, saat Ramadan dan perayaan Idul Fitri.

Mentan juga mengonfirmasi bahwa Presiden Joko Widodo telah menyetujui penambahan kuantum pupuk pada anggaran 2024 sebesar 9,55 juta ton, dari sebelumnya hanya 4,5 juta ton.

Dengan penambahan ini, petani akan mendapatkan diskon pupuk subsidi sebesar 40%. Keputusan ini sebagai bentuk perhatian Presiden terhadap sektor pertanian dan untuk menjaga produktivitas.

Adi Wirnata Sas Anwar, tim TV Tani, melaporkan dari Jakarta mengenai kebijakan yang diambil untuk menjaga stabilitas pangan menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

Keputusan peningkatan kuantum pupuk menjadi kabar baik bagi petani Indonesia, sehingga mereka tidak perlu khawatir dengan kebutuhan pupuk.