Tutorial Pembibitan Alpukat Cengkho yang Benar dan Cepat Berbuah

Tutorial Pembibitan Alpukat Cengkho yang Benar dan Cepat Berbuah

Turn Off Light
Auto Next

Reviews

0 %

User Score

0 ratings
Rate This

Descriptions:

Panduan Lengkap Cara Pembibitan Alpukat Chengko dengan Grafting

Alpukat Cengkho – Ketersediaan bibit merupakan langkah awal yang sangat penting dalam budidaya tanaman, termasuk pada tanaman alpukat. Buah alpukat dikenal kaya akan kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan.

Untuk mendukung keberhasilan dalam proses budidaya tanaman alpukat, diperlukan bibit yang unggul. Bibit tanaman alpukat yang unggul bisa didapatkan melalui proses pembibitan dengan teknik perbanyakan vegetatif, salah satunya adalah sambung pucuk atau grafting.

Sambung pucuk memiliki kelebihan, terutama dalam perakaran yang kuat dibandingkan dengan teknik ok atau stek. Proses perbanyakan secara generatif atau biji umumnya digunakan sebagai batang bawah atau untuk keperluan pemuliaan varietas baru.

Tutorial berikut ini akan menjelaskan secara detail cara sambung pucuk tanaman alpukat chengko dengan baik dan benar agar cepat berbuah. Bersama dengan R. Priana, seorang penangkar alpukat chengko, kita akan memahami langkah-langkahnya dengan jelas.

Langkah pertama yang perlu disiapkan adalah media pembibitan. Media ini terbuat dari sekam tanah dan kotoran hewan seperti kambing dan sapi.

Media tersebut kemudian dipersiapkan dengan ketinggian sekitar 18 centimeter. Selanjutnya, biji alpukat yang sehat dan buah yang baik dipersiapkan. Biji yang sehat akan direndam dengan trikoderma untuk melindunginya dari serangan penyakit sebelum ditanam.

Setelah proses perendaman, biji akan ditanam dalam media tersebut dan disimpan dalam ruangan yang tepat. Pada hari ke-15, biasanya biji sudah mulai menunjukkan tunas-tunasnya.

Langkah selanjutnya adalah mencari batang yang sehat untuk dijadikan bagian atas pada proses sambung pucuk.

Proses sambung pucuk dilakukan dengan hati-hati. Batang atas yang sehat dipotong dengan sudut kemiringan yang tepat dan kemudian disambungkan dengan batang bawah.

Setelah proses penyambungan selesai, batang yang terikat akan dipantau hingga tunasnya tumbuh dan akarnya berkembang dengan baik.

Proses perawatan bibit alpukat setelah sambung pucuk juga penting. Hal ini meliputi penyiraman dengan air nutrisi pada hari Senin dan Kamis, serta penggunaan insektisida dan fungisida pada hari Minggu.

Setelah bibit tumbuh kuat, tali pengikat pada batang sambung pucuk dapat dilepas, dan bibit sudah siap untuk ditanam.

Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan Tani Lovers dapat berhasil dalam pembibitan tanaman alpukat chengko. Jangan ragu untuk menanyakan hal-hal yang perlu diperjelas melalui kolom komentar di bawah.

Terus semangat dalam bercocok tanam, dan saksikan terus tutorial-tutorial kami untuk informasi lebih lanjut. Jumpa pada kesempatan berikutnya!